TUGAS INDIVIDU
SOAL DAN JAWABAN SEPUTAR INTERAKSI MANUSIA DAN
KOMPUTER
1. Apa yang
dibutuhkan agar interaksi manusia dan komputer dapat berjalan dengan baik?
JAWAB :
Interaksi manusia
dan komputer akan berjalan baik apabila didukung dengan skill dari manusia itu
sendiri dan juga peralatan yang memadai. Seperti dalam mendesain interface
seharusnya tidak hanya dapat dilihat, disentuh atau didengar, tetapi juga
mencakup konsep, kebutuhan user untuk mengetahui system computer dan harus
dibuat terintegrasi ke seluruh sistem.
Layout, tampilan dan navigasi layar system akan memberikan efek bagi pengguna
melalui banyak cara. Jika hal tersebut rumit dan tidak efiesien, maka pengguna
akan kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan mereka dan relatif melakukan banyak
kesalahan.
2. Berikan contoh
akibat buruknya perancangan suatu interface!
JAWAB :
Ketika pilihan ‘save’ dan ‘delete’
diklasifikasikan sebagai “operasi file” dan berada dalam satu kelompok yang
sama. Jika user kurang teliti atau tidak sengaja terpilih ‘delete’ padahal yang
dimaksud adalah ’save’, maka akibatnya bisa ditebak. Apalagi ditambah dengan
tidak adanya dialog/mekanisme konfirmasi pelaksanaan proses ’delete’. Itulah
akibat buruknya perancangan interface yang menyebabkan kerugian dari user.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
-
Skill acquisition
-
Pola perilaku kasual
-
Psikologi & desain sistem interaktif
JAWABAN :
-
Skill acquisition
Manusia dapat memperoleh keahlian
dari bidang tertentu secara bertahap. Kita dapat memahami bagaimana keahlian
didapatkan dan bekerja dengan melihat perbedaan antara perilaku seorang awam
dan ahli.
Kita dapat mengamati cara
pengelompokkan masalah yang dilakukan ahli dan pemula. Pemula cenderung
mengelompokkan masalah berdasarkan karakteristiknya. Seorang ahli
memperlihatkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap masalah dan
pengelompokkannya berdasarkan keserupaan konsep yang mendasari masalah tersebut.
Bagaimana keahlian
didapatkan ? Salah satu model perolehan keahlian (skill acquisition)
adalah ACT yang dikemukakan oleh Anderson. ACT mengidentifikasi tiga
level dasar keahlian :
- Pemula menggunakan aturan umum (general-purposes rules) yang menginterpretasikan fakta mengenai tugas / masalah. Proses ini berjalan lambat dan membutuhkan pengaksesan memori
- Kemudian dia membangun aturan spesifik untuk menyelesaikan tugas / masalah.
- Aturan kemudian diadaptasi untuk meningkatkan kinerja / hasil.
- Model kesalahan dan mental
-
Pola Perilaku Kasual
Yaitu sistim atau cara kerja dari tanggapan
atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan yang sederhana.
Contoh :
kecelakaan pesawat.
Kita perlu
mengetahui, APA yang sedang terjadi saat kita membuat kesalahan. Jika pola
tingkah laku menjadi otomatis dan kita mengganti beberapa diantaranya, maka
akan terjadi slip (kesalahan).
Misalnya :
mampir di toko saat pulang kerja.
Kesalahan
lain dapat terjadi pula dari pemahaman atau model yang salah dari situasi atau
sistem. Model mental : teori untuk memahami perilaku kausal dari sistem.
-
Psikologi
Psikologi merupakan salah
satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan tentang perilaku, fungsi mental,
dan proses mental manusia secara ilmiah. Para praktisi di bidang psikologi
disebut sebagai psikolog.
- Cara kita mengaplikasikan apa yang telah kita pelajari untuk mendesain system interaktif dengan cara menyajikan informasi detail dalam warna biru karena biru sulit untuk diterima oleh user. Pada kebanyakan kasus pengimplementasiannya tidak mudah. Dalam mendesain system yamg interaktif kita tidak bisa sembarangan, tetapi harus juga melihat dari ilmu psikologi karena berhubungan dengan prilaku manusia.
- Agar dapat mengaplikasikan aspek psikologi dan memberikan hasil yang baik maka kita perlu memiliki pemahaman dalam bidang psikologi, detail dari eksperimen, pengukuran yang digunakan dan subjek yang terlibat. Dan bagusnya prinsip serta hasil penelitian dalam bidang psikologi yang berkaitan dengan perancangan system interaksi telah dibentuk menjadi panduan, model untuk membantu perancangan, serta teknik evaluasi.
4. Bagaimana
pendapat anda mengenai warna dalam Interaksi Manusia dan Komputer? Jelaskan !!
JAWABAN :
Dasar Teori :
Warna Adalah hasil dari cahaya yang terbentuk dari hue
(corak), intensitas dan saturation (kejenuhan atau jumlah putih pada warna).
Orang dengan penglihatan normal mampu membedakan 125
warna yang berbeda. Penggunaan warna yang sesuai, akan mempertinggi efektifitas
tampilan grafis tetapi tidak ada standar.
Beberapa aspek dalam penggunaan warna :
1.
Aspek
Psikologi
Hindari penggunaan warna tajam (cyan, biru, merah) secara simultan yg
menyebabkan mata menjadi lelah.
Pengaturan cahaya didalam ruangan diperlukan karena warna akan berubah
ketika cahaya berubah.
2.
Aspek
Persepsi
- Warna dapat meningkatkan interaksi jika mengikuti prinsip dasar dari
penglihatan manusia.
- Secara umum latar belakang dengan warna gelap akan memberikan
kenampakan yang lebih baik dibanding warna yang lebih cerah
3. Aspek Persepsi Penggunaan warna bertujuan untuk menarik
perhatian atau pengelompokan informasi, sehingga tidak perlu menggunakan warna
yang berlebihan.
Dari teori di atas, menurut saya hubungan antara warna
dalam IMK, yaitu : Warna dalam komputer sangat berguna terutama sebagai
perumpamaan karakter suatu desain. Jadi antara interaksi manusia dan komputer
dalam warna itu sangat penting karena warna mengandung unsur sifat dari warna
itu sendiri.
Saat membuat aplikasi, para desainer harus memahami
psikologi warna agar pencampuran warna tidak membuat mata merasa tidak nyaman
dan cepat lelah karena mata harus melakukan penyesuaian dengan warna tampilan
yang digunakan.Dalam penggunaannya pun kita harus memperhatikan aspek-aspek
penggunaan warna.
5.
Mengapa manusia begitu penting dalam Interaksi Manusia dan Komputer?
Karena manusia berperan
dalam menciptakan sistem yang dapat mengolah data menjadi suatu informasi yang
dapat disampaikan dan sebagai alat bantu pengambil keputusan. Dengan
terbentuknya sistem maka dalam mengatur suatu hubungan itu menjadi lebih mudah.
Manusia adalah pemahaman bagaimana suatu komputer itu dapat bekerja sehingga
saling berinteraksi dalam dunia yang berbeda.
Manusia
dalam IMK dipandang sebagai sistem pemroses informasi :
•
Informasi
diterima dan ditanggapi melalui saluran i-o (indera)
•
Informasi
disimpan dalam ingatan (memori)
• Informasi diproses dan
diaplikasikan dalam berbagai cara.
Ide dasarnya adalah bahwa informasi masuk dan keluar
dari pikiran manusia melalui sederet langkah proses yang urut. Contoh : dalam
dunia komputer sistem itu sangat penting jadi sistem itu lah yang mengatur
semua hal atau komponen yang ada pada komputer tersebut.
6.
Apa yang
dimaksud dengan :
-
Model Human
Processor menurut Card, Moran & Newell ?
JAWABAN:
Model Human Processor (MHP)
Dari Card,
Moran, dan Newell (1980an) menganggap manusia sebagai sistem pemrosesan
informasi, memperkirakan kinerja sebuah model procedural, user belajar untuk
mempergunakan produk dengan membuat aturan dalam penggunaannya dan
'menjalankan' model mental ketika berinteraksi dengan sistem.
Komponen MHP:
•
kumpulan
memori dan pemrosesan bersama
•
kumpulan
Prinsip Operasi
• model diskrit dan berurutan
• setiap tahapan mempunyai
karakteristik waktu
(tambahkan waktu tiap tahapan untuk memperoleh total
waktu kerja)
1983, Card, Moran dan Newell membuat Model Human
Processor, terdiri dari 3 sub sistem, yaitu :
Sistem
Persepsi : menangani
sensor dari luar
Sistem
Motor :
mengontrol aksi/respon
Sistem Kognitif
: memproses hubungan keduanya.
Masing-masing sub sistem ini mempunyai memori dan
prosesor yang berbeda-beda, begitu pula dalam hal kompleksitasnya
7. Dalam
perancangan antarmuka pemakai, apa yang dapat lakukan untuk mengakomodasi
expert frequent user?
JAWABAN :
Ahli dan mengetahui
secara detail kegunaan dari fungsi-fungsi software. Dapat menggunakan fungsi-
fungsinya dengan optimal. Membutuhkan respon yang cepat dan tidak memerlukan
feedback. User memerlukan adanya perintah macro. Menu-menu yang ada Dibuat
ringkas dan cepat.
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar