Selasa, 10 Juli 2018

KIAT SUKSES E- COMMERCE (KELOMPOK IV)

TUGAS II KELOMPOK IV --> BAB VII KIAT SUKSES E- COMMERCE


BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
 Pengertian Kiat Sukses yaitu cara kita melakukan  sesuatu untuk mencapai kesuksesan, biasanya dilakukan berdasarkan kebutuhan dan berdasarkan keinginan yang tinggi.


1.2     Rumusan Masalah
1.             Apa pengertian Kiat Sukses ?
2.             Sebutkan  Beberapa Kiat Sukses E- Commerce?

1.3     Tujuan
1.             Untuk mengetahui pengertian e- commerce !
2.             Untuk mengetahui beberapa kiat sukses!




BAB II
PEMBAHASAN
2.1    Pengertian E- Commmerce
Kiat Sukses yaitu cara kita melakukan  sesuatu untuk mencapai kesuksesan, biasanya dilakukan berdasarkan kebutuhan dan berdasarkan keinginan yang tinggi.

2.2         9 Contoh Kiat Sukses Pada E- Commerce
2.2.1  Kenali Pelanggan
Hal terpenting yang harus Anda lakukan untuk untuk mempromosikan bisnis Anda adalah mengenali pelanggan Anda sedekat mungkin sehingga Anda tahu apa yang pelanggan Anda inginkan dari produk yang Anda tawarkan. Untuk memudahkan proses mengenali pelanggan, Anda dapat mengelompokkan pelanggan Anda berdasarkan umur.
Anda juga dapat mengelompokkan pelanggan Anda berdasarkan pekerjaan dan latar belakang pendidikan pelangan. Setelah mengelopokkan pelanggan dalam beberapa kelompok, Anda perlu mencari tahu apa saja yang dibutuhkan pelanggan-pelanggan Anda dalam tiap kelompok. Dengan demikian, Anda dapat menarik kesimpulan tentang apa yang dibutuhkan pelanggan Anda dari tiap kelompok dan merancang produk yang Anda tawarkan agar bisa memenuhi kebutuhan pelanggan.
2.2.2   Lakukan Promosi Produk
Hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan dalam memasarkan produk Anda adalah dengan melakukan promosi produk. Sediakan waktu yang cukup untuk mempromosikan produk Anda. Promosi produk ini sangat penting, terutama untuk mengenalkan produk baru yang Anda produksi dan menarik pelanggan untuk memebeli produk-produk Anda yang lain. 
Usahakan promosi produk yang Anda lakukan merupakan usaha yang konsisten dan terus-menerus sehingga para pelanggan akan terus meminati produk Anda. Ada banyak jenis promosi yang bisa Anda lakukan seperti memasang iklan di media cetak dan elektronik, mengirimkan pesan kepada pelanggan Anda, juga promosi word to mouth (WOM) atau mulut ke mulut. Anda juga harus membuat promosi ini unik dan menarik sehingga bisa bersaing dengan produk kompetitor Anda.

2.2.3   Ketahui Tujuan Anda
Dalam memasarkan dan mempromosikan produk Anda, Anda harus memiliki tujuan yang jelas. Promosi yang Anda lakukan seharusnya bukanlah hanya sebagai promosi saja, tetapi juga memiliki tujuan lain yang sama pentingnya seperti melakukan promosi brand awareness,berinterksi dengan konsumen, serta sebagai sarana komunikasi.
Strategi bisnis brand awareness sangatlah penting dan akan memberikan dampak sangat baik bagi produk-produk yang Anda produksi. Dengan melalukan promosi brand awareness, pelanggan bisa mengetahui dan menyadari bahwa produk Anda ada dan merupakan salah satu produk terbaik yang bisa mereka pilih di antara produk-produk sejenis yang beredar.

2.2.4   Manfaatkan Pemasaran Internet
Dewasa ini, strategi pemasaran melalui internet atau internet marketing sangatlah penting dan dapat menunjang penjualan produk Anda. Berinteraksi dengan pelanggan lewat internet juga akan memudahkan Anda untuk mengetahui lebih jauh apa yang diinginkan pelanggan Anda dari produk yang Anda buat.
Strategi pemasaran internet juga bisa dianggap strategi pemasaran yang murah jika dibandingkan dengan teknik pemasaran lainnya. Ada banyak strategi pemasaran internet yang bisa Anda lakukan seperti memanfaatkan akunakun media sosial dan juga memanfaatkan pencarian mesin pencari atau SEO. Jika Anda dapat melakukan dua strategi pemasaran internet ini dengan baik, bisnis dan produk Anda bisa dikenal oleh kalangan konsumen yang lebih luas dan kesempatan Anda memiliki sebuha bisnis yang sukses akan terbuka lebar.    



 
2.2.5 Pilih Lokasi Strategis
Selain melakukan pemasaran dan promosi produk lewat internet, Anda juga harus memilih lokasi bisnis yang strategis Pastikan lokasi Anda memulai bisnis harus sesuai dengan tujuan Anda membuka usaha Anda. Tempat ramai di mana banyak orang berlalu lalang merupakan salah satu pilihan favorit para pemilik bisnis untuk membuka bisnis mereka.
Namun demikian, lokasi strategis tidak harus merupakan tempat yang ramai. Lokasi strategis lebih condong kepada mendukung perkembangan bisnis Anda di lokasi yang tepat, sesuai dengan tujuan bisnis Anda. Contohnya, jika Anda ingin membuka toko baju, aksesoris, ataupun toko roti, maka tempat ramai orang merupakan pilihan yang tepat. Tetapi jika Anda ingin membuka sebuah cafĂ© di mana orang bisa santai dan rileks, tempat yang tenang mungkin akan lebih baik.

2.2.6   Jalin Hubungan dengan Konsumen
Hal penting lain yang harus Anda perhatikan sebagai strategi pemasaran bisnis Anda adalah menjalin hubungan yang baik dengan konsumen. Slogan “Konsumen adalah Raja” mungkin terdengar agak ekstrim bagi Anda, tetai ini merupakan pernyataan yang tepat. 
Tanpa konsumen bisnis Anda tidak akan berjalan dengan baik, karena itulah Anda harus memperlakukan konsumen Anda dengan sebaik-baiknya. Untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen, Anda harus berkomuniksi dan menghubungi mereka, baik itu untuk meminta kritik dan saran untuk produk yang telah mereka beli atau untuk memberi kabar promosi terbaru yang Anda lakukan.

2.2.7   Perluas Relasi
Memperluas relasi bisnis Anda tidak kalah pentingya sebagai strategi pemasaran bisnis Anda. Semakin banyak relasi bisnis yang Anda miliki, semakin besar pula kesempatan Anda untuk memperluas bisnis Anda. Banyak pemilik bisnis yang mengabaikan hubungan baik mereka dengan pemilik bisnis lain. Akibatnya, bisnis mereka sulit berkembang, menjadi redup, dan kemudian terpaksa gulung tikar. Degan memiliki banyak relasi dan menjaga hubungan baik dengan relasi bisnis Anda, Anda dapat dengan mudah memperoleh informasi bisnis melalui relasi bisnis Anda. Anda juga dapat dengan mudah mengajukan proposal kerja sama yang akan menguntungkan bisnis Anda dan bisnis relasi Anda.
2.2.8   Ukur Pencapaian
Memasang target dan mengukur pencapaian juga merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun startegi pemasaran bisnis Anda. Dengan memasang target untuk bisnis Anda, Anda dapat melihat bisnis Anda berkembang dengan lebih nyata. Mengukur pencapaian bisnis Anda juga akan membantu dalam menentukan strategi pemasaran dan perluasan bisnis yang akan Anda lakukan berikutnya.
Mengukur pencapaian bisnis ini juga merupakan sebuah evaluasi terhadap apa yang telah Anda lakukan dalam mengembangkan bisnis Anda selama ini dan menentukan di mana letak kekurangan dan kelebihan bisnis Anda agar dapat diperbaiki. Misalnya saja dalam sebuah kegiatan promosi. Pasanglah target dan langkahlangkah yang dapat Anda lakukan untuk mencapai target tersebut. Setelah kegiatan selesai, ukurlah pencapaian kegiatan promosi Anda dan evaluasi langkah-langkah yang Anda lakukan selama proses promosi berlangsung.

2.2.9   Berpikir Out of The Box
Dalam aturan usaha berpikir di luar kotak memang bisa diandalkan. Dalam berpikir dengan cara ini adalah berpikir dengan menggunakan perspektif yang baru di luar masalah yang ada.
Bisa di contohkan dalam usaha, strateginya tidak berfokus pada penurunan harga untuk memenuhi persaingan, tapi memberi nilai tambah untuk meningkatkan penggalaman pelanggan itu sendiri (value added). Misal jika Anda berjualan bakso, Anda bisa melakukan diferensisasi dalam hal produk, seperti: bakso gepeng, bakso ikan, bakso goreng , dsb. Atau bisa juga melakukan pemasaran dengan paket bakso beserta minuman agar memudahkan pelanggan Anda dalam memilih. Dalam strategi pemasaran Nordstrom mengungkapkan 'Berfokus Anda pada kualitas pengalaman pelanggan dan bukan pada harganya yang sangat efektif'.































 
BAB III
PENUTUP
3.1     Kesimpulan
Kiat Sukses yaitu cara kita melakukan  sesuatu untuk mencapai kesuksesan, biasanya dilakukan berdasarkan kebutuhan dan berdasarkan keinginan yang tinggi.
          9 Contoh Kiat Sukses Pada E- Commerce yaitu
·           Kenali Pelanggan
·           Lakukan Promosi Produk
·           Ketahui Tujuan Anda
·           Manfaatkan Pemasaran Internet
·           Pilih Lokasi Strategis
·           Jalin Hubungan dengan Konsumen
·           Perluas Relasi
·           Ukur Pencapaian
·           Berpikir Out of The Box

3.2     Saran
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Kiat Sukses E- Commerce, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari  kata sempurna. Untuk itu, kepada para pembaca agar memberi masukan demi perbaikan pembuatan makalah ini di masa yang akan mendatang dan kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.



DAFTAR PUSTAKA




Ebis, Socmed. 2016. 9 Strategi Pemasaran agar Bisnis Sukses. https://www.smartbisnis.co.id/content/read/belajar-bisnis/inisiasi-bisnis/9-strategi-pemasaran-agar-bisnis-sukses. (23.12 19.06.2018)



 

Contoh Aplikasi dan layanan E-Commerce (Kelompok)

TUGAS I KELOMPOK IV--> BAB V Contoh Aplikasi dan Layanan E- Commerce


BAB I
PENDAHULUAN


1.1     Latar Belakang
  Pengertian Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

1.2     Rumusan Masalah
1.             Apa pengertian e- commerce ?
2.             Apa saja faktor- faktor pendukung e-commerce?
3.             Sebutkan penerapan aplikasi e- commerce?
4.             Apa saja contoh aplikasi dan layanan e- commerce ?

1.3     Tujuan
1.             Untuk mengetahui pengertian e- commerce !
2.             Untuk mengetahui faktor pendukung e- commerce!
3.             Untuk mengetahui penerapan aplikasi e- commerce!
4.             Untuk mengetahui contoh aplikasi dan layanan e- commerce!

BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian E- Commmerce
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

2.2     Faktor- faktor Pendukung E- commerce
          Faktor- faktor pendukungnya yaitu
·         Perkembangan teknologi informasi ,
·         Perkembangan perangkat keras komputer yang memungkinkan komputer dekstop,
·         Perkembangan perkembangan luanak komputer dalam bentuk apliaksi dan sistem operasi
·         Pekembangan jaringan komputer yanga makain meluas
·         Gaya hidup masyarakat
·         Dukungan dari pihak laian seperti bank

2.3     Penerapan Aplikasi E- Commerce
          Penerapannya seperti
-      PENDIDIKAN yaitu seperti penjualan buku mata pelajaran,
-          TRANSPORTASI yaitu seperti Gojek online, Grab dll,
-          TEKNOLOGI yaitu seperti penjualan tv, alat olahraga, dll,
-            KULINER yaitu seperti deliveri makanan, pengenalan beragam resep makanan,
-            PARIWISATA yaitu seperti pengenalan wisaa tanjung karang, permandian air panas bora, dll



 2.4         Contoh Aplikasi dan Layanan E- Commerce
2.2.1 Business-to-Business (B2B)
B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.
Transaksinya menggunakan EDI (Elektronikm data Interchange) dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi. B2B juga digunakan untuk pengiriman dan penerimaan berupa proposal bisnis. 
Contoh :

G

Unilever adalah perusahaan penghasil produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Unilever adalah salah satu customers dari PT. Electronic Data Interchange Indonesia.



 

2.4.2 Business-to-Consumer (B2C)

B2C adalah kegiatan e-business dalam pelayanan secara  langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Transaksi penjualan dapat dilakukan di intenet dan pemesanan langsung dilakukan oleh konsumen dengan melihat harga - harga yang sudah tercantum. 
Contoh :
Asus Store (store.asus.com)


Asus Store adalah sebuah website E-Commerse yang baru didirikan oleh Asus yang menjual smartphone buatan asus langsung kepada konsumen. Oleh karena itu asus store juga termasuk kedalam Website E-Commerse B2C.


 
2.4.3 Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut.
Contoh :
Carmudi (carmudi.co.id)
C2C
Gambar 2.4.3 Contoh Consumer to Consumer( C2C)

Carmudi.co.id adalah situs jual beli kendaraan yang memberikan penawaran terbaik dalam pasar mobil di Indonesia. Di carmudi.co.id  pengunjung situs dapat mengiklankan mobil yang akan dijual ataupun jika ingin membeli mobil, pengunjung situs dapat mencari mobil mobil yang ditawarkan oleh pengunjung lain di carmudi.co.id







 
2.4.4 Consumer-to-Business (C2B)
C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional, meliputi individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.
Contoh :



Google Play adalah layanan konten digital milik Google yang melingkupi toko untuk produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan. Para pengembang dapat mengupload produk – produk nya di google play. Produk yang telah di upload ke google play kemudian akan ditawarkan oleh google ke pengguna. Dengan kerjasama ini berarti pengembang bertindak sebagai consumer dan google sebagai business yang menampung produk- produk dari para pengembang.







 
2.4.5 Business-to-Administration (B2A)
B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik.
Jenis e-commerce ini melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya.
Contoh :


Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan merupakan badan hukum publik yang bertugas melindungi seluruh pekerja melalui 4 program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Layanan Peserta

BPJS Ketenagakerjaan memfasilitasi kebutuhan layanan kepesertaan bagi tenaga kerja maupun perusahaan (pemberi kerja)



 
2.4.6 Consumer-to-Administration (C2A)
Jenis C2A meliputi semua transaksi elektronik yang dilakukan antara individu dan administrasi publik.
Contoh area yang menggunakan jenis e-commerce ini adalah :
  • Pendidikan – penyebaran informasi, proses pembelajaran jarak jauh, dan lainnya
  • Jamsostek – penyebaran informasi, pembayaran, dan lainnya
  • Pajak – pengajuan pajak, pembayaran pajak, dan lainnya
  • Kesehatan – janji pertemuan, informasi mengenai penyakit, pembayaran layanan kesehatan dan lainnya
Contoh :

Zenius Education (Portal Belajar SD-SMA) (https://www.zenius.net/)




Zenius Education adalah website pendidikan yang menyediakan berbagai materi pembelajaran mulai dari tingkat SD hingga SMA. Guru bisa memanfaatkan situs ini sebagai sumber belajar dimana siswa diminta untuk mencari materi yang sedang dipelajari. Guru juga bisa memanfaatkan situs belajar online ini untuk meng-eksplorasi kemampuan siswa melalui latihan soal secara online.
2.4.7 Online-to-Offline (O2O)
O2O adalah jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online untuk toko fisik. O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti email dan iklan internet, kemudian menggunakan berbagai alat dan pendekatan untuk menarik pelanggan agar meninggalkan lingkup online.
Contoh :
Grab (www.grab.com)

Gambar 2.4.7 Contoh Online to Offline( O2O)
Sistem taksi online membuat para pengguna menggunakan aplikasi untuk memesan taksi secara online, lalu pengguna akan menggunakan jasa taksi tersebut secara offline tentunya.








 
BAB III
PENUTUP
3.1     Kesimpulan
Pengertian Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.
          Faktor- faktor pendukung E- Commerce yaitu
·         Perkembangan teknologi informasi ,
·         Perkembangan perangkat keras komputer yang memungkinkan komputer dekstop,
·         Perkembangan perkembangan luanak komputer dalam bentuk apliaksi dan sistem operasi
·         Pekembangan jaringan komputer yanga makain meluas
·         Gaya hidup masyarakat
·         Dukungan dari pihak laian seperti bank

          Penerapan E- Commerce yaitu
-      PENDIDIKAN yaitu seperti penjualan buku mata pelajaran,
-          TRANSPORTASI yaitu seperti Gojek online, Grab dll,
-          TEKNOLOGI yaitu seperti penjualan tv, alat olahraga, dll,
-            KULINER yaitu seperti deliveri makanan, pengenalan beragam resep makanan,
-            PARIWISATA yaitu seperti pengenalan wisaa tanjung karang, permandian air panas bora, dll

Contoh Aplikasi dan Layanan E- Commerce yaitu
·         Business to Business
·         Business to Consumer
·         Consumer to Consumer
·         Consumer to Business
·         Business to Administration
·         Consumer to Administration
·         Online to Offline

3.2     Saran
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Contoh Aplikasi dan layanan E- Commerce, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari  kata sempurna. Untuk itu, kepada para pembaca agar memberi masukan demi perbaikan pembuatan makalah ini di masa yang akan mendatang dan kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.



DAFTAR PUSTAKA



Rebecca.2016. Jenis-Jenis E-Commerce & Contohnya.

novigun.2017. Jenis-jenis e-business dan contohnya.