PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Memori adalah pusat kegiatan pada
sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui
memori terlebih dahulu. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada
pada Program Counter. Instruksi dapat berupa menempatkan/menyimpan dari/ke
alamat di memori, penambahan, dan sebagainya. Tugas sistem operasi adalah
mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori. Memori harus dapat digunakan
dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu.
Satuan pokok memori adalah bit.
Sejumlah bit dapat berisi 0 atau 1. Memori terdiri dari sejumlah cell-cell yang
masing-masing dapat menyimpan informasi. Semua cell dalam sebuah memori berisi
jumlah bit yang sama. Tiap cell mempunyai alamat, yang dipakai program sebagai
acuan. Komputer-komputer menggunakan sistem bilangan biner (termasuk notasi
oktal dan heksa untuk bilangan biner).
1.2Rumusan Masalah
a) Apa pengertian
RAM ?
b) Bagaimana
cara kerja RAM?
c) Apa
saja jenis-jenis RAM?
d) Bagaimana RAM
pada motherboard ?
e) Bagaimana
tanda-tanda pada PC jika RAM rusak?
1.3Tujuan
a) Untuk
mengetahui definisi dan pengertian RAM
b) Untuk
mempelajari cara kerja dari RAM
c) Untuk
mengetahui jenis-jenis RAM
d) Mengetahui
bagaimana RAM pada motherboard
e) Untuk
mengetahui tanda-tanda yang terjadi pada PC jika RAM rusak
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian RAM
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah
sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan
instruksi program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang mengakses data
secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu
pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata
lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya
yang terhubung dicabut. RAM biasa juga disebut sebagai memori
utama (main memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal
memory), penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick.
Bahkan terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis
memori lain yang terpasang di komputer.
RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung
kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan
tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja
dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan
komputer.
Beberapa bagian dari space addres
RAM (memori utama) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip
ROM.
Dari diagram blok disamping menunjukkan
sebuah piranti RAM yang mempunyai tiga jalur alamat, A0-A2, yang memberikan
delapan lokasi yang masing-masing terdiri dari satu word 4-bit. Setiap lokasi
dapat dialamati secara terpisah dengan memberikan alamat yang sesuai pada bus
alamat. Setiap kali suatu lokasi dialamati, R/W (read/not write) diset ke
logika 1 untuk baca (aktif tinggi) atau diset ke logika 0
untuk tulis (aktif rendah). Pada saat R/W diset ke logika 1,
penyangga keluaran berfungsi dan penyangga masukan (tiga-kondisi) tidak
berfungsi, yang memungkinkan isi dari suatu lokasi muncul pada keluaran.
Sebaliknya, pada saat jalur R/W di set ke logika 0, penyangga masukan berfungsi
dan penyangga keluaran tidak berfungsi sehingga data akan ditulis ke dalam
lokasi yang dipilih.
2.2Cara Kerja RAM
Pada saat kita menyalakan komputer,
device yang pertama kali bekerja adalah Processor. Processor berfungsi sebagai
pengolah data dan meminta data dari storage, yaitu Hard Disk (HDD). Artinya
data tersebut dikirim dari Hard Disk setelah ada permintaan dari Processor.
Tapi prakteknya
hal ini sulit dilakukan karena perbedaan teknologi antara Processor & Hard
Disk. Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan akan memproses data
dengan sangat cepat. Sedangkan Hard Disk sebagian besar teknologinya merupakan
mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital (Bandwidth atau Transfer
Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara teoritis kecepatan data
Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD. Artinya, apabila Processor
menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi “Bottle-Neck” yang sangat parah.
Untuk
mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama (Primary Memory) atau
disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM
berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data “super cepat” yang
dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital, karena seluruh komponen
RAM sudah menggunakan teknologi digital. Dengan RAM, maka Processor tidak perlu
menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2 mempunyai bandwidth 3,2 GB/s
(PC400), agar tidak menganggu pasokan maka saat ini Motherboard menggunakan
teknologi Dual Channel yang dapat melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan
memperbesar arsitektur menjadi 128-bit. Itu artinya,
2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat memasok data dalam jumlah yang pas
ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).
Modul memori RAM yang umum diperdagangkan
berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
2.3 Jenis-Jenis RAM
1. DRAM
(Dynamic Random Access Memory)
RAM yang dinamis adalah satu variasi integrated circuit yang digunakan
pada RAM. DRAM yaitu salah satu tipe RAM yang menyimpan setiap bit data dalam
sebuah capasitor terpisah dalam sebuah IC (Integrated Circuit). Ketika
capasitor jarang di charge, maka dimungkinkan data yang ada pada Capasitor
hilang, sehingga capasitor harus dicharge (refresh) secara periodik. DRAM
sangat berlawanan dengan SRAM (Static RAM) dan static memori lainnya.
Keuntungan SRAM adalah struktur nya yang sederhana. Hanya satu Transistor dan
satu Capasitor yang diperlukan per bit. Sehingga dibandingkan dengan SRAM, DRAM
lebih padat. Karena DRAM akan kehilangan data ketika power listrik dimatikan
maka DRAM termasuk Volatile Memory.Dynamic RAM hanya dapat menyimpan data
apabila ada tenaga (power) yang diberikan padanya (refresh). Apabila tenaganya
hilang, maka data yang dismpan juga akan hilang dengan sendirinya. Untuk itu
dibutuhkan suplai tenaga terus-menerus agar RAM bekerja sebagaimana mestinya.
Hal inilah yang disebut sebagai istilah Volatile.
Prinsip kerja DRAM biasanya diatur dalam persegi array satu kapasitor dan
transistor per sel. Panjang garis yang menghubungkan setiap baris dikenal
sebagai “baris kata”. Setiap kolom sedikitnya terdiri dari dua baris,
masing-masing terhubung ke setiap penyimpanan sel di kolom. Mereka biasanya
dikenal sebagai + dan – bit baris.
Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural yang hanya satu
transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit. Hal ini memungkinkan DRAM
untuk mencapai kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash memori, memori DRAM
itu mudah menguap karena kehilangan datanya bila kehilangan aliran listrik.
Jenis memori yang tidak perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat
didalamnya tetap tersimpan dengan baik. Jenis ini memiliki kecepatan lebih
tinggi dari pada SRAM.
2. FPM
DRAM
Memori jenis ini bekerja
layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian
dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan
isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya
berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang
lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM mampu
mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
FP RAM ini ditemukan sekitar tahun 1987. Memory ini digunakan oleh sistem
berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.
DRAM (extended data
output dynamic random access memory) diciptakan pada tahun 1995. Memory ini merupakan penyempurnaan dari
FPM, EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan
kinerjanya sekitar 20 persen. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM,
namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan
kemampuan. Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal adalah
sistem basis yang menggunakan EDO DRAM. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki
72 pin.
4. SDRAM
Kingston menciptakan SDRAM
pada peralihan tahun 1996-1997, modul ini dapat bekerja pada kecepatan
(frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada
prosessor. SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada
frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan
tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar
3,3 volt. Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan
secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan
pengembangan dari memori PC66. Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3
volt, memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.Selain
dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah
ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan
kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus
berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data
sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada
frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus
100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi
tersebut. Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin,
pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada
frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai
frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja
sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu
mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini sengaja diciptakan
untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi,
desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan
adanya memori PC150. Slot
yang digunakan pada motherboard memiliki 168 pin.
5.
DRDRAM
Pada tahun 1999, Rambus
menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner,
berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini
dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5
volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut
dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per
detiknya!Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis
memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya
terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan
sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.
6.
DDR SDRAM
Pada tahun 2000, Crucial
berhasil mengembangkan kemampuan memory SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik yang digunakan adalah dengan
menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya
melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan
instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena
dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double
Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory. Dengan memori DDR SDRAM,
sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif
pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu
grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD
ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki
184 pin.
7.
DDR2 SDRAM
Ketika memori jenis DDR
(Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja
prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis
dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi
semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik
(graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat
ganda.Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta
peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan
untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi
yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.Selain itu, kebutuhan
voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt,
pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini
membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada
memori.Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa
perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya
pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR
sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang
mendukung DDR2. Slot
yang digunakan pada motherboard memiliki 240 pin.
8. DDR3 SDRAM
RAM DDR3 ini memiliki
kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal
tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga
konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan
dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM
ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif
sebesar 800-1600 MHz. DDR3 memiliki clock internal 400-800 MHz, jauh lebih
tinggi dibandingkan DDR2 200- 533 dan DDR sebesar 100-300 MHz. Prototipe dari
DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada
awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan
tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35
Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DDR3. Slot yang
digunakan pada motherboard memiliki jumlah pin yang sama dengan slot DDR2
SDRAM, tapi posisi notchnya berbeda sehingga seharusnya tidak bisa memasang
modul DDR3 SDRAM pada slot DDR2. Halini sengaja dilakukan karena secara
elektrikal modul DDR2 dengan DDR2 memiliki tegangan yang berbeda.
9. SO-DIMM
SODIMM itu "Small outline Dual Inline
Memory Module" sama saja fungsi dan kinerjanya dengan memori PC biasa, ada
DDR1, DDR2 dan DDR3 juga, hanya saja memori jenis ini hanya diperuntukan bagi
laptop/notebook, PC footprint kecil (seperti yang dengan motherboard Mini-ITX),
high-end printer kantor upgradable, dan perangkat keras jaringan seperti
router. Secara fisik dia lebih kecil dari memori PC biasa, yang kira-kira
setengah ukuran DIMM biasa. SO-DIMM memiliki pin 72, 100, 144, 200 atau 204. 72
dan 100 paket pin mendukung transfer 32-bit data, sedangkan paket 144, 200 dan
204 pin mendukung 64-bit transfer data. Hal ini sebanding dengan DIMM biasa
yang memiliki 168, 184, atau 240 pin, semua 64-bit yang mendukung transfer
data. 200-Pin dan 204-Pin SO-DIMM Perbandingan SO-DIMM yang kurang lebih sama
dalam kekuasaan dan rating tegangan DIMM, dan sebagai teknologi memori bergerak
maju, baik SO-DIMM dan DIMM tersedia dalam kecepatan sama (kecepatan clock
seperti 400 MHz PC-3200, misalnya, dan CAS latency seperti 2.0, 2.5 dan 3.0)
dan kapasitas (512MB, 1GB, dll). DDR2 SO-DIMM modul memori umumnya memiliki
kecepatan clock dari 200 MHz sampai 800 MHz PC2-6400. Yang terbaru 204-pin
SO-DIMM SDRAM dukungan DDR3, dengan spesifikasi seperti PC3,-6400, PC3-8500,
PC3-10600 dan PC3-12800 Masalah untuk jenis apa itu tergantung dari dukungan
colokan memori di motherboard, karena setiap generasi memori memiliki colokan
pin memori yang berbeda (DIMM pin), misalnya memori DDR2 tidak bisa di pasang
di mobo DDR3, atau sebaliknya. Kalau performa tentu keluaran generasi terakhir
yang lebih baik (DDR3) Jadi intinya DIMM untuk PC dan SO-DIMM untuk jenis
notebokk atau netbook
2.4Ram Pada Matherboard
Pada platform Motherboard sebuah RAM
diletakkan pada slot khusus yang dinamakan DIMM (PC Desktop) atau SODIMM
(Notebook, Laptop). DIMM merupakan singkatan dari Dual In-Line Memory Module,
sedangkan SODIMM singkatan dari Small Outline - DIMM.
Pada sistem Motherboard karakteristik
sebuah RAM sangat bergantung pada chipset yang digunakan, misalnya chipset
Intel 865G mengharuskan motherboard menggunakan DDR PC3200 Dual Channel, maka
sistem platform Motherboard akan menyediakan tipe slot DIMM yang sesuai.
Saat ini umumnya sebuah motherboard
menyediakan konfigurasi Dual Channel pada slot, dan pada Motherboard ATX/BTX
Desktop tersedia 4 slot-channel, Motherboard micro-ATX/BTX tersedia 2
slot-channel, Motherboard Notebook tersedia 1 & 2 slot-channel (umumnya
dua) dan beberapa tipe Motherboard Server tersedia lebih dari 4 slot-channel.
Beberapa
konfigurasi DIMM :
- RAM DDR Unbuffered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel 845xx, 865xx & 915xx).
- RAM DDR ECC menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel 875P, 925X).
- RAM DDR ECC Registered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V ECC Registered (umumnya dipakai pada berbagai tipe Motherboard Server).
- RAM DDR2 Unbuffered menggunakan slot DIMM 200-pin 1.8V (umumnya pada chipset Intel 925X, 945xx)
- RAM DDR2 ECC menggunakan slot DIMM 200-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel 955X dan 975X)
- ·RAM DDR Unbuffered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada berbagai tipe Motherboard Server).
2.5Tanda-tanda yang terjadi pada PC jika Ram Rusak
RAM adalah sebuah barang elektronik yang tentu
saja bisa rusak, rusaknya ram dapat berakibat computer (PC) tidak dapat
digunakan sama sekali karena ram adalah salah satu komponen utama yang
berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. Processor tidak dapat langsung
mengambil data melalui harddisk disebabkan karena perbedaan kecepatan yang
signifikan. Maka dari itu RAM disini berfungsi sebagai jembatan antara harddisk
dengan processor.
Tanda-tanda
yang mungkin terjadi jika RAM rusak atau tidak berfungsi adalah
·
Pada
layar monitor tidak menampilkan apa-apa (blank)
·
Terdengar
bunyi beep sebanyak 3 kali atau lebih
·
Tidak
dapat masuk bios
Itu
tanda-tanda yang terjadi pada PC jika RAM rusak atau tidak berfungsi. Solusi
yang dapat dilakukan jika ada tanda-tanda seperti diatas adalah dengan cara
melakukan pengecekan dengan membongkar PC dan melepaskan RAM kemudian coba
digantikan dengan RAM yang masih hidup atau berfugsi dengan baik, jika setelah
diganti computer dapat berjalan dengan normal maka dapat dipastikan bahwa RAM
yang sebelumnya digunakan telah rusak dan harus diganti, namun jika tetap
menujukkan tanda-tanda seperti diatas maka harus melakukan pengecekan ke
hardware yang lainnya karena bisa saja hardware lain yang rusak.
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
RAM atau Random Access Memory
merupakan merupakan sebuah media penyimpanan data sementara pada komputer. RAM
merupakan media penyimpanan yang bersifat volatile, ketika tidak ada pasokan
arus listrik ke media tersebut maka data yang tersimpan akan hilang. Oleh
karena itu setiap kali komputer akan dimatikan, data yang tersimpan di RAM akan
disalin terlebih dahulu ke media penyimpanan permanen seperti harddisk yang
tidak membutuhkan listrik untuk mempertahankan data yang tersimpan.
Memori berfungsi menyimpan
sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau
diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer
tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access Memory (RAM),
merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan
program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile.
Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut
mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini kami rampungkan, semoga apa yang
tertulis dalam makalah ini dapat dijadikan pedoman dan ilmu yang bermanfaat.
Makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami berharap pembaca dapat
memperkaya wawasan tentang pembahasan ini dengan referensi-referensi lain. Dan
kepada Bapak pembimbing agar dapat memberikan penjelasan yang lebih mendalam.
Terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Rudy
Setiawan, 2012, Belajar Dalam Banyak Hal, http://rudysetiawan09.blogspot.com/2012/07/perbedaan-jenis-ram-dimm-dan-so- dimm.html,
17 Oktober 2013.
Yoppy bagus budiarto, 2009,
Gunadarma, http://yoppybagusbudiarto.wordpress.com/2009/11/17/karakteristik-ram-statik-dan-ram-dinamik/,
17 oktober 2013.
http://damarshare.blogspot.com/2011/05/pengertian-ram-sejarah-dan-jenis-jenis.html,
17 Oktober 2013.
Irmi, 2012,
http://irmi-memory.blogspot.com/2012/01/makalah-memory.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar