1. Business-to-Business (B2B)
B2B e-commerce meliputi semua
transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen
dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.
Transaksinya
menggunakan EDI (Elektronikm data Interchange) dan email untuk pembelian barang
dan jasa, informasi dan konsultasi. B2B juga digunakan untuk pengiriman dan
penerimaan berupa proposal bisnis.
Contoh :
Unilever (www.unilever.co.id/id/)
Unilever
adalah perusahaan penghasil produk Home and Personal Care serta Foods & Ice
Cream di Indonesia. Unilever adalah salah satu customers dari PT. Electronic
Data Interchange Indonesia.
2. Business-to-Consumer (B2C)
B2C adalah kegiatan e-business dalam pelayanan
secara langsung kepada konsumen melalui
barang atau jasa. Transaksi penjualan dapat dilakukan di intenet dan pemesanan
langsung dilakukan oleh konsumen dengan melihat harga - harga yang sudah
tercantum.
Contoh :
Asus Store
(store.asus.com)
Asus Store
adalah sebuah website E-Commerse yang baru didirikan oleh Asus yang menjual
smartphone buatan asus langsung kepada konsumen. Oleh karena itu asus store
juga termasuk kedalam Website E-Commerse B2C.
3. Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C merupakan
jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa
antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang
menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut.
Contoh :
Carmudi
(carmudi.co.id)
Carmudi.co.id
adalah situs jual beli kendaraan yang memberikan penawaran terbaik dalam pasar
mobil di Indonesia. Di carmudi.co.id pengunjung situs dapat mengiklankan
mobil yang akan dijual ataupun jika ingin membeli mobil, pengunjung situs dapat
mencari mobil mobil yang ditawarkan oleh pengunjung lain di carmudi.co.id
4.
Consumer-to-Business (C2B)
C2B adalah jenis e-commerce dengan
pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara
tradisional, meliputi individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi,
serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan
melakukan transaksi.
Contoh :
Google Play
(http://play.google.com/)
Google Play
adalah layanan konten digital milik Google yang melingkupi toko untuk
produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan. Para pengembang
dapat mengupload produk – produk nya di google play. Produk yang telah di
upload ke google play kemudian akan ditawarkan oleh google ke pengguna. Dengan
kerjasama ini berarti pengembang bertindak sebagai consumer dan google sebagai
business yang menampung produk- produk dari para pengembang.
5.
Business-to-Administration (B2A)
B2A adalah jenis
e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online antara
perusahaan dan administrasi publik.
Jenis e-commerce
ini melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal,
jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya.
Contoh :
Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan merupakan badan hukum
publik yang bertugas melindungi seluruh pekerja melalui 4 program jaminan
sosial ketenagakerjaan.
Layanan Peserta
BPJS Ketenagakerjaan memfasilitasi
kebutuhan layanan kepesertaan bagi tenaga kerja maupun perusahaan (pemberi
kerja)
6. Consumer-to-Administration (C2A)
Jenis C2A meliputi semua transaksi elektronik yang
dilakukan antara individu dan administrasi publik.
Contoh area yang menggunakan jenis e-commerce ini
adalah :
- Pendidikan – penyebaran informasi, proses pembelajaran jarak jauh, dan lainnya
- Jamsostek – penyebaran informasi, pembayaran, dan lainnya
- Pajak – pengajuan pajak, pembayaran pajak, dan lainnya
- Kesehatan – janji pertemuan, informasi mengenai penyakit, pembayaran layanan kesehatan dan lainnya
Contoh :
Zenius Education (Portal Belajar SD-SMA) (https://www.zenius.net/)
Zenius
Education adalah website pendidikan yang menyediakan berbagai materi
pembelajaran mulai dari tingkat SD hingga SMA. Guru bisa memanfaatkan situs ini
sebagai sumber belajar dimana siswa diminta untuk mencari materi yang sedang
dipelajari. Guru juga bisa memanfaatkan situs belajar online ini untuk
meng-eksplorasi kemampuan siswa melalui latihan soal secara online.
7. Online-to-Offline (O2O)
O2O adalah
jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online untuk toko fisik.
O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti email dan iklan
internet, kemudian menggunakan berbagai alat dan pendekatan untuk menarik
pelanggan agar meninggalkan lingkup online.
Contoh :
Grab (www.grab.com)
Sistem
taksi online membuat para pengguna menggunakan aplikasi untuk
memesan taksi secara online, lalu pengguna akan menggunakan
jasa taksi tersebut secara offline tentunya.
REFERENSI
Jenis-Jenis E-Commerce & Contohnya.
https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-e-commerce/
(100418:10.36 WITA)
novigun.2017. Jenis-jenis e-business dan contohnya.
http://penyelesaiantugasku.blogspot.co.id/2017/07/jenis-jenis-e-business-dan-contohnya.html
(100418: 10.49 WITA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar